Simbol Pengelasan: Membaca dan Memahaminya. Bonus File Template

 

Simbol pengelasan adalah representasi grafis yang digunakan dalam gambar teknik untuk menunjukkan jenis, ukuran, dan spesifikasi pengelasan pada suatu sambungan. Simbol ini sangat penting dalam industri manufaktur dan konstruksi karena membantu insinyur, teknisi, dan pengelasan dalam memahami persyaratan pengelasan tanpa perlu deskripsi panjang. Artikel ini akan membahas berbagai jenis simbol pengelasan, bagian-bagian dari simbol, serta contoh penerapannya dalam gambar teknik.

Bagian-Bagian Simbol Pengelasan

Simbol pengelasan terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu:


  1. Garis Referensi – Garis utama yang menjadi dasar penempatan informasi pengelasan.

  2. Panah (Arrow Line) – Menunjukkan lokasi spesifik pada sambungan yang akan dilas.

  3. Simbol Dasar – Menunjukkan jenis las yang digunakan, seperti las fillet atau las butt.

  4. Dimensi dan Detail – Memberikan informasi tambahan seperti ukuran las dan jarak antara las.

  5. Tail (Ekor) – Digunakan untuk memberikan catatan tambahan, seperti jenis elektroda atau prosedur pengelasan.

  6. Posisi Simbol – Menentukan apakah pengelasan dilakukan di sisi panah atau sisi lain dari garis referensi.

  7. Tanda Tambahan – Seperti tanda kontur atau perlakuan akhir yang menunjukkan bagaimana hasil akhir pengelasan seharusnya.

Jenis-Jenis Simbol Pengelasan

Berikut adalah beberapa simbol pengelasan yang umum digunakan:

1. Simbol Las Fillet (Fillet Weld)


Las fillet digunakan untuk menyambungkan dua logam yang membentuk sudut 90 derajat. Simbolnya berbentuk segitiga dan ditempatkan di garis referensi. Biasanya digunakan pada sambungan sudut, T-joint, dan lap joint.

2. Simbol Las Alur (Groove Weld)


Las alur digunakan untuk sambungan dengan celah antara dua logam. Jenisnya meliputi:

  • Las V – Digunakan ketika kedua sisi material memiliki chamfer berbentuk V.

  • Las U – Digunakan ketika kedua sisi memiliki bentuk U untuk penetrasi yang lebih dalam.

  • Las J – Digunakan untuk mengurangi jumlah material yang dilelehkan dibandingkan dengan las V.

  • Las Butt – Digunakan ketika dua lembaran logam disambungkan dalam bidang yang sama tanpa ada chamfer.

3. Simbol Las Plug dan Slot


Las ini digunakan untuk menyambung dua lembaran logam dengan lubang atau slot sebagai tempat pengelasan. Biasanya digunakan dalam konstruksi lembaran logam seperti pembuatan tangki dan badan kendaraan.

4. Simbol Las Tumpul (Butt Weld)


 

Jenis las ini digunakan untuk menyambung dua permukaan logam dalam satu bidang tanpa ada celah di antaranya.

5. Simbol Las Tumpang (Lap Joint Weld)


Jenis las ini digunakan untuk menyambungkan dua lembaran logam yang saling tumpang tindih, sering digunakan pada pembuatan rangka baja ringan dan kendaraan.

Cara Membaca Simbol Pengelasan

Untuk membaca simbol pengelasan dengan benar, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Identifikasi garis referensi – Tentukan sisi panah dan sisi lain.

  2. Perhatikan jenis las – Simbol yang digunakan akan menunjukkan jenis sambungan.

  3. Cek dimensi – Pastikan ukuran las sesuai dengan spesifikasi yang tercantum.

  4. Baca informasi tambahan – Catatan di bagian tail dapat memberikan informasi tambahan seperti prosedur pengelasan atau jenis elektroda yang digunakan.

Standar Simbol Pengelasan

Simbol pengelasan mengikuti standar internasional yang diterapkan dalam berbagai industri. Beberapa standar yang umum digunakan antara lain:

  • AWS (American Welding Society) – Digunakan di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya.

  • ISO 2553 – Standar internasional yang banyak digunakan di Eropa dan Asia.

  • JIS (Japanese Industrial Standards) – Digunakan di Jepang.

  • SNI (Standar Nasional Indonesia) – Mengacu pada regulasi yang berlaku di Indonesia.

Contoh Penerapan Simbol Pengelasan

Sebagai contoh, dalam gambar teknik terdapat simbol las fillet dengan ukuran 6 mm. Ini berarti pengelasan harus dilakukan dengan ukuran 6 mm pada sisi yang ditunjukkan oleh panah. Jika ada tanda kontur, ini menunjukkan bentuk akhir pengelasan harus diperhatikan agar sesuai dengan standar yang ditentukan.

Kesalahan Umum dalam Membaca Simbol Pengelasan

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat membaca simbol pengelasan antara lain:

  1. Mengabaikan Detail Dimensi – Dimensi pengelasan harus diperhatikan dengan seksama untuk memastikan hasil yang tepat.

  2. Kesalahan dalam Menentukan Sisi Pengelasan – Posisi simbol sangat penting untuk menentukan di mana pengelasan harus dilakukan.

  3. Salah Mengartikan Tanda Tambahan – Simbol tambahan seperti tanda kontur sering diabaikan, padahal ini penting untuk hasil akhir pengelasan.

Referensi

  1. AWS A2.4: Standard Symbols for Welding, Brazing, and Nondestructive Examination

  2. ISO 2553: Welding and Allied Processes — Symbolic Representation on Drawings

  3. JIS Z 3021: Welding Symbols for Use on Drawings

  4. Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam bidang pengelasan

  5. "Fundamentals of Welding Engineering" oleh Howard B. Cary

Simbol pengelasan adalah alat komunikasi penting dalam industri teknik. Memahami simbol ini akan membantu dalam membaca gambar teknik dengan lebih akurat dan memastikan pekerjaan pengelasan dilakukan sesuai spesifikasi. Dengan memahami simbol pengelasan, teknisi dapat bekerja lebih efisien dan menghasilkan sambungan yang lebih kuat serta tahan lama. Mengacu pada standar internasional seperti AWS, ISO, dan JIS akan membantu memastikan hasil pengelasan memenuhi kualitas yang diinginkan.

Download gratis file template Symbol Welding

Download File PDF 

Download File DWG


Komentar